Rabu, 24 September 2014

Bekerja adalah Cinta



Bekerja bukanlah semata-mata masalah uang atau penghasilan.
Bekerja adalah kekuatan Cinta yang dapat memuaskan Diri yang bersandar pada Hati.
Uang adalah "bonus" dari pekerjaan,
Ketika Uang sudah menjadi Tujuan utama, maka Kepuasaan itu tidak ada rasanya "hampa"

Banyak Orang selalu berpikir bahwa uang adalah utama, saya tidak menampik itu, itu Hak mereka untuk menjadikannya Hal utama, namun bagi saya Bekerja adalah pengejawantahan CINTA.

Ketika kita memaknainya secara sungguh ada Hal-hal Luar biasa yang tidak dapat di "bayar" dengan UANG.

Hari ini saya belajar dari "orang" yang selalu mengatasnamakan Uang untuk sebuah pekerjaan.

Semoga TUHAN Selalu memberkati Saya untuk tetap bekerja dengan CINTA bukan semata-mata masalah UANG

"Bekerjalah dengan tekun dan giat, dan Tuhan akan menambahkan Ketekunanmu itu melalui rejeki atas pekerjaanmu"


KERJA
Karya :  Kahlil Gibran
Bila engkau bekerja dengan cinta
itu berarti engkau menenun dengan sutra dari hatimu,
seakan kekasihmu sendiri yang mengenakannya

Bila engkau bekerja dengan cinta
itu berarti engkau menabur dalam kelembutan,
memetik dengan sukacita,
seakan kekasihmu sendiri yang menikmatinya,
di meja perjamuan.

Kerja adalah cinta yang nyata, kasih yang tampak.
Dan jika engkau tak bisa bekerja dengan cinta,
tetapi dengan rasa enggan,
maka baiklah bagimu meninggalkan tempat kerjamu,
dan duduk di pinggir jalan sambil mengemis sedekah.

Sebab jika engkau bekerja sambil bersungut-sungut,
sebenarnya engkau tengah menabur racun
ke dalam adonan rotimu.

Dan jika engkau bekerja setengah hati,
sebenarnya engkau tengah membuat roti busuk
yang membuat sakit perut.

Bahkan jika engkau menyanyikan lagu bidadari,
tetapi jika engkau berdendang tanpa cinta,
maka tembangmu hanya membuat bising telinga orang saja.



3 komentar:

  1. Terima kasih Pak Toni tulisannta sangat menyegarkan
    Jujur akhir akhir ini sangat lelah dan penat dengan pekerjaan dan malas sekali rasanya.
    Hhhmm rasanya malu sekali dengan slip gaji saya rasanya saya hanya berorientasi pada slip gaji saya. Hehehe ;D
    tulisan ini seperti membangunkan saya untuk kembali menemukan jiwa saya dalam bekerja.
    Terima kasih pak.
    salam.
    Margaretha OB-Xavega 2009

    Ohya jika senggang mampir di blog ku jg ya : akubuntel.wordpress.com.
    terima kasih.

    BalasHapus
  2. Oke OB, ntar Pak Kunjungi Blog mu ya..., saling berbagi dan saling menguatkan itu perlu. Ingat Kita adalah Pekerja2 di Ladang TUHAN

    BalasHapus
  3. Amin pak. Pekerja memang sedikit tetapi tuaian banyak. Semangat semangat.

    BalasHapus