Jumat, 26 September 2014

Focus (1)




Seorang pemuda tampak gelisah. Dia sedang menantikan giliran dipanggil oleh Bos Perusahaannya.

Akhirnya setelah menunggu sekitar 30 menit tibalah ia mendapatkan giliran menghadap. Tak selang berapa lama pemuda ini keluar dengan muka yang lusuh, pucat seperti orang yang tak bersemangat lagi hidup.

Dengan rasa takut beberapa temannya bertanya : Gimana ?

"Aku dipecat" jawab pemuda itu

"Loh Kok bisa ? apa yang sudah kamu perbuat sehingga Bos memecatmu, padahal semua pekerjaan beres, laba perusahaan besar dan nasabah kita semakin bertambah, mengapa Bos memecatmu ?"

" Aku dipecat, karena Bos merasa sangat malu sekali atas perbuatanku. Karena kelalaianku memasukan amplop duka dan amplop suka cita."

" Amplop merah yang seharusnya kumasukan ke kotak undangan perkawinan rekan Bos ternyata kumasukan ke kotak duka keluarga Bos, sementara amplop putih aku masukan ke kotak undangan perkawinan"

Ternyata keluarga Bos  dan rekannya marah besar, mereka merasa dihina dengan perbuatanku ketika salah memasukan amplop itu.
Amplop suka cita (merah) kumasukan ke kotak keluarga Bos yang sedang berduka, sedangkan amplop putih (duka) aku masukan ke kotak rekanan Bos yang sedang merayakan perkawinan (suka cita)



Pesan Moral :

Pikiran yang tak fokus menyebabkan permasalahan. Bekerjalah dengan penuh kesabaran, semangat dan konsentrasi tinggi.
Ketika semua sudah dilakukan percayalah semua akan berakhir dengan sempurna.

Jangan pernah hilang konsentrasi yang bisa berakibat fatal.

"Orang yang setia pada perkara kecil maka akan setia pula pada perkara besar"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar